MESIGIT (#16)
Table of Contents
Seri Setangkle Puisi Sejarah & Budaya: Betawi, Batavia, Jakarta #4
"Mesigit karya CGR ini menjadi karya yang sangat berharga bagi umat Islam Indonesia khususnya bagi masyarakat Betawi. Dikarenakan selain mengandung banyak nasehat, juga menambah kembali jumlah syi`ir karya ulama yang sekarang sudah langka ditulis dan juga sudah jarang dibacakan dengan bersenandung oleh sebagian alim ulama, ustadz, ustadzah dan ummat Islam seperti zaman dulu di mesigit (masjid) sebagai tarhim menjelang iqamah shalat atau untuk mengisi acara pengajian, di madrasah, halaqah atau majelis taklim. Dulu, kepopuleran syi`ir ulama ini juga hampir setingkat dengan pembacaan Barzanji, Ad-Diba’i, atau kitab Maulud Nabi Muhammad SAW karya Habib Ustman bin Yahya sang Mufti Betawi. Tidak berlebihan jika saya menobatkan CGR sebagai ahli syi`ir muta-akhir pewaris ulama syi`ir dari Betawi." KH. Rakhmad Zailani Kiki, Pengamat Sejarah Islam di Betawi
======
Ini boekoe diperlindoengin di bawa atoeran hak autersrecht. Barang siapa jang tiroe atawa siarken seperti ini boekoe, nanti ditoentoet di hadepan pengadilan negri.